Paulina
Elvira R. Wangge (148115046); Suhartati
Mentari Rurubua (148115060)
Ditanya
soal luka bakar, kayaknya sebagian besar orang-orang udah pernah ngalamin yang
nama luka bakar. Entah karena ibu-ibu, mbak-mbak, atau cewek-cewek yang pada
hoby goreng ikan dirumah sampe kepercik minyak panas, entah karena saking
groginya buatin si do’i kopi manis pas dateng malming dirumah sampe ketumpahan
air panas, entah karena para cowok yang kesenggol knalpot panas pas markirin
motor karena salah fokus ngeliatin cewek bening lewat diparkiran, atau
adek-adek yang iseng maen korek api sampe tanggannya kena’ luka bakar karena
baby sitternya lagi sibuk ngerumpi, atau apapun itu la… hahaha… Well, banyak hal atau kejadian
yang bisa nyebapin luka bakar. Na… luka bakar itu apa si? Ok agak serius dikit
ni., jadi,,, pengertian luka bakar itu adalah cedera pada bagian kulit tubuh
yang bisa disebabkan karena api (panas kering), cairan panas, bahan kimia, atau
karena kesetrum listrik.
- Luka bakar kering yang disebabkan karena api, gas (misalnya : asap rokok yang dihirup sampe bikin tenggorokan dan paru-paru terbakar), benda panas, gesekan, senyawa kimia, listrik (kesamber petir juga termasuk lho..), atau radiasi
- Luka bakar biasa yang disebabkan karena cairan panas atau uap panas
- Luka bakar di jaringan bawah kulit yang kulit bagian luarnya nggak kebakar. contohnya luka bakar di tenggorokan yang disebabkan karena minum minuman yang terlalu panas. Atau kehirup zat-zat tertentu yang sebabkan luka bakar di saluranpernapasan.
Mengenali derajat keparahan luka bakar
Luka
bakar itu ada beberapa jenis teman-temin, yang
dikelompokkan berdasarkan tingkat atau derajat keparahannya. Dibawah ini bakal dijelasin
tentang derajat luka bakar.
Luka bakar derajat I
Luka
bakar derajat I merupakan luka bakar yang paling ringan luka bakar ini dapat
ditangani dengan mudah oleh kita sendiri gaes. Luka bakar ini terjadi pada
permukaan kulit dan biasanya terkena paparan panas yang sangat singkat aja.Ini loh gaes beberapa gejala-gejala luka bakar :
- Kulit yang terbakar biasa berwarna merah hal ini karena syaraf di area tempat terkena luka bakar memberikan respon bahwa ada nyeri dipermukaan kulit dan memberikan tanda berupa warna merah di area kulit kita
- Kulit menjadi sangat sensitif terhadap sentuhan, lembap, dan juga membengkak.
- Belum ada lepuhan di kulit kita
Luka bakar
derajat II
Luka
bakar ini lebih dalam dari luka bakar derajat I. Gejala-gejalanya sedikit
berbeda dengan gejala-gejala yang ada
diluka bakar derajat I- Luka bakar II sudah ada lepuhan di permukaan kulit,ada warna merah atau warna keputihan dan didalamya berisi cairan kental yang jernih seperti bisul.
- Apabila kita sentuh warnanya akan menjadi putih
- Kulit kita yang ada lepuhan itu terasa sakit atau nyeri
Luka bakar
derajat III
Luka
bakar ini udah parah banget gaes, kalau ada orang disekitar kita yang kena luka
bakar ini harus segera dilarikan ke rumah sakit untuk
ditangani dokter. Orang yang kena luka bakar derajat III biasanya area tubuh
yang terkena luka bakar jadi rusak.
Gejala-gejala luka bakar derajat III :- Menyebabkan kerusakan jaringan yang permanen
- Terkadang tidak merasakan sakit karena ujung-ujung saraf dan pembuluh dari sudah hancur
- Luka bakar ini sduah sampai pada lemak subkutis dan mengenai otot serta tulang.
Udah pada taua kan penyebab luka bakar itu karena apa dan derajat keparahannya seperti apa..? Sekarang, penting juga buat kalian smua tau, apa
yang mesti kita lakukan kalau ngalamin luka bakar. Yaaa… istilah kerennya si “pertolongan pertama atau penanganan awal”.
Yang bakal kita bahas disini adalah penanganan untuk luka bakar ringan atau
yang nggak terlalu parah dan masih bisa ditangani sendiri. Bukan luka bakar
yang parah lho ya, untuk luka bakar yang parah perlu penangan tersendiri dan
melibatkan tenaga medis. OK, apa yang
harus kita lakukan?? Ini nih…
- Singkirkan segera penyebab luka bakar
- Bagian tubuh yang ngalamin luka diletakkan dibawah aliran air dingin, diemin 15-20 menit. Ini bisa dilakukan sesering mungkin
- Nah… yang ketiga ini yang penting diperhatiin. Kebanyakan dari kita, terutama ibu-ibu yang asyik masak kalau kepercik minyak panas pasti langsung ngolesin kulit yang kena’ percikan minyak dengan pasta gigi, mentega, atau margarin. Yang perlu teman-temin tau, pasta gigi itu gunanya buat gosok gigi, mentega atau margarin itu buat bikin kue, atau diolesin di roti, bukan buat luka. Dicatet lho ya. Jadiii.. tindakan sebagian dari ibu-ibu kita bahkan kita sendiri yang kebiasaan ngelakuin hal tersebut adalah KELIRU. Pasta gigi itu sifatnya lengket dan kalau diolesin di kulit yang terkena luka bakar justru bakal nyebapin bakteri-bakteri dengan mudahnya nempel di kulit yang luka terebut dan hal ini bakal memperparah dan memperlambat kesembuhan luka. Untuk margarine sendiri, margarin itu sifatnya panas, jadi kalau diolesin di kulit yang kena luka bakar justru bakal membuat kulit jadi terasa lebih panas dan ini bakal memperparah kondisi kulit yang luka tadi. Bukan hanya itu aja, pasta gigi, mentega, margarine itu mengandung zat-zat kimia yang bisa aja nggak diterima oleh kulit kita apalagi kulit sensitive, jadi perlu hati-hati lho..
- Jangan memecahkan kulit yang melepuh. Kadang nih kalo lagi nggak ada kerjaan kita mala iseng pecahin atau ngelupasin kulit yang melepuh. Heiii,, itu bukan jeruk yang kulitnya mesti dikelupasin lho. Hal tersebut justru bakal memperparah kondisi kulit yang luka.
- Kulit yang melepuh cukup dibiarkan agar pecah sendiri, kalau udah pecah jangan lupa dibalut dengan kasa steril atau plester luka bakar yang berguna untuk mencegah infeksi.
Selain melakukan
beberapa langkah pengatasan seperti yang udah dijelasin diatas, hal lain yang
bisa kita lakukan adalah dengan memberikan pengobatan pada bagian kulit yang
terkena luka bakar. Na.. penting banget nih buat kita tau, obat apa aja sih
yang bisa digunakan untuk mengobati luka bakar ??
- Perak SulfadiazinKrim atau salep yang mengandung Perak Sulfadiazin dipakai dengan cara dioleskan pada bagian luka setebal 2 – 4 mm, dan digunakan sebanyak 2 x sehari atau sesering mungkin. Tapi yang perlu diperhatikan, sebelum menggunakan krim atau salep ini pastikan terlebih dahulu bagian yang luka tersebut dalam keadaan bersih. Obat ini bisa digunakan sama sapa aja kecuali bayi baru lahir, premature atau wanita hamil.Contoh obat yang mengandung Perak Sulfadiazin yaitu :
- Ekstrak plasenta dan neomycin sulfatCara pakainya adalah dengan dioleskan pada bagian luka sampai 6 x sehari. Obat ini biasanya dipakai untuk luka bakar dan sekaligus mencegah infeksi serta membantu memperbaiki jaringan kulit yang rusak. Tapi harus hati-hati ni.. untuk wanita hamil sangat tidak disarankan untuk menggunakan obat ini dan penggunaan obat ini juga nggak boleh digunain dalam jangka waktu yang lama.Contoh obat yang mengandung Ekstrak plasenta dan neomycin sulfat yaitu : Biosenta®, Bismecon®
- Kasa
pembalut yang direndam dalam 1% framisetina sulfat
Kasa ini digunakan buat nutupin atau ngebalut luka bakar biar nggak infeksi. Cara pakainya adalah dengan memotong kasa seukuran dengan besar diameter luka, kemudian ditempel pada luka bakar. Alat yang digunakan untuk memotong kasa harus dipastikan dalam keadaan bersih ya..Contoh kasa yang beredar di pasaran yaitu :
Selain obat-obatan yang udah dijelasin diatas, ada
juga nih alternative lain yang bisa dilakukan untuk ngobatin luka bakar. Obatnya gak mahal
dan kita mudah buat ngedapetinnya. Kalian semua pasti udah gak asing lagi
dengan yang namanya madu, yaitu berupa cairan kental
dan terasa manis yang dihasilkan oleh tawon madu melalui proses pengubahan sari
bunga yang dihasilkan oleh bunga atau bagian dari tanaman. Madu dapat mengobati
luka bakar gaes karena memiliki kandungan osmolaritas yang tinggi, mengandung
hidrogen peroksida, kadar glukosa tinggi, serta memiliki komponen yang
dibutuhkan oleh tubuh manusia. Madu sudah digunakan dalam ayuverda (pengobatan
India) sebagai sari kehidupan. Madu juga
sudah dari dahulu kala digunakan pada peperangan sebagai penyembuh luka loh
gaes. Banyak manfaat madu yang dapat kita gunakan diantaranya membersihkan
luka, menyerap cairan edema,memicu granulasi jaringan, antimikroba,
epitelialisasi dan peningkatan nutrisi (Dina, 2011)
Untuk pengobatan luka bakar, madu dapat digunakan untuk mengobati luka bakar pada derajat I dan derajat II aja gaes. Soalnya kalau luka bakar derajat 3 udah parah banget sehingga gak bisa kalau hanya menggunakan madu aja, tetapi memerlukan bantuan dari obat-obatan dan penangan medis. Luka bakar derajat I dapat cepet sembuh apabila teman temin menggunakan madu dan digunakan secara teratur yaitu 1 x sehari, karena derajat I masih tergolong luka bakar yang tidak berbahaya. Sedangkan untuk luka bakar derajat II penggunaan madu harus dilakukan 2 kali dalam satu hari. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dina,dkk (2011) membuktikan bahwa penggunaan madu nektar flora yang dilakukan 2-3 kali dalam satu hari terbuktu efektif secara klinis dalam mempercepat luka bakar derajat II dibandingkan dengan penggunaan madu 1 kali dalam sehari dan dengan tidak mnggunakan bahan apapun dalam perwatan luka bakar.
Tetapi teman temin harus mengggunakan madu asli atau madu murni yang belum dicampurkan dengan bahan tambahan lainnya, jangan beli yang “KW” hahaha.. karena akan mempengaruhi dalam proses perawatan luka bakar, madu yang sudah ditambahkan bahan lain kurang efektif dalam perawatan luka.
DAFTAR PUSTAKA
Djunarko,I., dan Hendrawati, Y.D., 2011, Swamedikasi yang Baik dan Benar, PT Citra Aji Parama,
Yogyakarta
Dina, D., dkk., 2011, Pengaruh Frekuensi Perawatan Luka Bakar Derajat II dengan Madu Nectar Flora
Terhadap Lama Penyembuhan Luka, Fakurtas Kedokteran Brawijaya.
Untuk pengobatan luka bakar, madu dapat digunakan untuk mengobati luka bakar pada derajat I dan derajat II aja gaes. Soalnya kalau luka bakar derajat 3 udah parah banget sehingga gak bisa kalau hanya menggunakan madu aja, tetapi memerlukan bantuan dari obat-obatan dan penangan medis. Luka bakar derajat I dapat cepet sembuh apabila teman temin menggunakan madu dan digunakan secara teratur yaitu 1 x sehari, karena derajat I masih tergolong luka bakar yang tidak berbahaya. Sedangkan untuk luka bakar derajat II penggunaan madu harus dilakukan 2 kali dalam satu hari. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dina,dkk (2011) membuktikan bahwa penggunaan madu nektar flora yang dilakukan 2-3 kali dalam satu hari terbuktu efektif secara klinis dalam mempercepat luka bakar derajat II dibandingkan dengan penggunaan madu 1 kali dalam sehari dan dengan tidak mnggunakan bahan apapun dalam perwatan luka bakar.
Tetapi teman temin harus mengggunakan madu asli atau madu murni yang belum dicampurkan dengan bahan tambahan lainnya, jangan beli yang “KW” hahaha.. karena akan mempengaruhi dalam proses perawatan luka bakar, madu yang sudah ditambahkan bahan lain kurang efektif dalam perawatan luka.
DIMANA DAN SIAPA YANG DAPAT MEMBANTU PEMILIHAN
PENGOBATAN UNTUK LUKA BAKAR??
Naaa..
pertanyaan ini juga nggak kalah pentingnya lho, Buat temen-temin smua yang
pengen beli obat-obat untuk pengatasan luka bakar sperti yang udah dijelasin
diatas, dapat ditemukan dan dibelin di Apotek-Apotek
terdekat.
JANGAN SENGAN BERTANYA PADA
APOTEKER…
Well,
buat teman-temin smua yang mungkin ketika pengen bali obat buat luka bakar dan
bingung buat milih obat mana yang tepat, jangan segan-segan untuk meminta
bantuan dan bertanya pada APOTEKER. Inget..,Apoteker itu bukan penjual obat,
mereka itu adalah bagian dari tenaga kesehatan yang salah satu tugasnya adalah
memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat terutama membantu untuk
pemilihan terapi atau pengobatan yang tepat bagi pasien. Kalian bisa nanya apa
aja ke apoteker berkaitan dengan pengobatan terutama obat apa yang tepat untuk
digunakan. Teman-temin bahkan bisa meminta penjelasan ke Apoteker mengenai
kandungan dari obat-obat yang teman-temin pengen beli dan khasiatnya sperti
apa, dosisnya bagaimana, cara pakai obatnya bagaimana,
dll. So,, manfaatkanlah Apoteker yang ada disekitar anda. Mereka akan sangat
membantu, karena itulah tugas mereka ^-^
KAPAN HARUS KE DOKTER???
Teman-temin
yang mengalami luka bakar, mungkin sudah perlu ke dokter, apabila :- Luka bakar terdapat pada muka, jari, sendi atau alat kelamin
- Luka
bakar sedang yang luasnya lebih besar dari telapak tangan penderita
- Semua
jenis luka bakar bagian dalam tubuh
- Apabila pasien mengalami syok seperti pucat, keringat dingin, kulit lembab, napas dan nadi cepat, mengantuk atau bahkan pingsan
- Penderita luka bakar mengisao asapa dalam jumlah yang banyak
- Luka bakar yang disebabkan karena senyawa kimia, aliran listrik ata radiasi
DAFTAR PUSTAKA
Djunarko,I., dan Hendrawati, Y.D., 2011, Swamedikasi yang Baik dan Benar, PT Citra Aji Parama,
Yogyakarta
Dina, D., dkk., 2011, Pengaruh Frekuensi Perawatan Luka Bakar Derajat II dengan Madu Nectar Flora
Terhadap Lama Penyembuhan Luka, Fakurtas Kedokteran Brawijaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar