Jumat, 28 November 2014

PENANGANAN TEPAT UNTUK LUKA BAKAR



Paulina Elvira R. Wangge (148115046); Suhartati Mentari Rurubua (148115060)

Ditanya soal luka bakar, kayaknya sebagian besar orang-orang udah pernah ngalamin yang nama luka bakar. Entah karena ibu-ibu, mbak-mbak, atau cewek-cewek yang pada hoby goreng ikan dirumah sampe kepercik minyak panas, entah karena saking groginya buatin si do’i kopi manis pas dateng malming dirumah sampe ketumpahan air panas, entah karena para cowok yang kesenggol knalpot panas pas markirin motor karena salah fokus ngeliatin cewek bening lewat diparkiran, atau adek-adek yang iseng maen korek api sampe tanggannya kena’ luka bakar karena baby sitternya lagi sibuk ngerumpi, atau apapun itu la… hahaha…  Well, banyak hal atau kejadian yang bisa nyebapin luka bakar. Na… luka bakar itu apa si? Ok agak serius dikit ni., jadi,,, pengertian luka bakar itu adalah cedera pada bagian kulit tubuh yang bisa disebabkan karena api (panas kering), cairan panas, bahan kimia, atau karena kesetrum listrik.  

Penyebab luka bakar itu ada bermacam-macam, diantaranya :
  • Luka bakar kering yang disebabkan karena api, gas (misalnya : asap rokok yang dihirup sampe bikin tenggorokan dan paru-paru terbakar), benda panas, gesekan, senyawa kimia, listrik (kesamber petir juga termasuk lho..), atau radiasi
  • Luka bakar biasa yang disebabkan karena cairan panas atau uap panas
  •  Luka bakar di jaringan bawah kulit yang kulit bagian luarnya nggak kebakar. contohnya luka bakar di tenggorokan yang disebabkan karena minum minuman yang terlalu panas. Atau kehirup zat-zat tertentu yang sebabkan luka bakar di  saluranpernapasan.
so…  udah tau kan gaess? Luka bakar itu nggak cuma keliatan dipermukaan kulit aja lho, luka bakar juga bisa terjadi dibagian dalam tubuh. Waspadalah..waspadalah.. #KataBangNapi. haha.


Mengenali derajat keparahan luka bakar
Luka bakar itu ada beberapa jenis teman-temin, yang dikelompokkan berdasarkan tingkat atau derajat keparahannya. Dibawah ini  bakal dijelasin tentang derajat luka bakar.

Luka bakar derajat I
Luka bakar derajat I merupakan luka bakar yang paling ringan luka bakar ini dapat ditangani dengan mudah oleh kita sendiri gaes. Luka bakar ini terjadi pada permukaan kulit dan biasanya terkena paparan panas yang sangat singkat aja.
Ini loh gaes beberapa gejala-gejala luka bakar :
  • Kulit yang terbakar biasa berwarna merah hal ini karena syaraf di area tempat terkena luka bakar memberikan respon bahwa ada nyeri dipermukaan kulit dan memberikan tanda berupa warna merah di area kulit kita
  • Kulit menjadi sangat sensitif terhadap sentuhan, lembap, dan juga membengkak.
  • Belum ada lepuhan di kulit kita 
Luka bakar derajat II
Luka bakar ini lebih dalam dari luka bakar derajat I. Gejala-gejalanya sedikit berbeda dengan  gejala-gejala yang ada diluka bakar derajat I
  • Luka bakar II sudah ada lepuhan di permukaan kulit,ada warna merah atau warna keputihan dan didalamya berisi cairan kental yang jernih seperti bisul.
  • Apabila kita sentuh warnanya akan menjadi putih
  • Kulit kita  yang ada lepuhan itu terasa sakit atau nyeri 

Luka bakar derajat III
Luka bakar ini udah parah banget gaes, kalau ada orang disekitar kita yang kena luka bakar ini harus segera dilarikan ke rumah sakit untuk ditangani dokter. Orang yang kena luka bakar derajat III biasanya area tubuh yang terkena luka bakar jadi rusak. Gejala-gejala luka bakar derajat III :
  • Menyebabkan kerusakan jaringan yang permanen
  • Terkadang tidak merasakan sakit karena ujung-ujung saraf dan pembuluh dari sudah hancur
  •  Luka bakar ini sduah sampai pada lemak subkutis dan mengenai otot serta tulang.
Udah pada taua kan penyebab luka bakar itu karena apa dan derajat keparahannya seperti apa..? Sekarang, penting juga buat kalian smua tau, apa yang mesti kita lakukan kalau ngalamin luka bakar. Yaaa… istilah kerennya si “pertolongan pertama atau penanganan awal”. Yang bakal kita bahas disini adalah penanganan untuk luka bakar ringan atau yang nggak terlalu parah dan masih bisa ditangani sendiri. Bukan luka bakar yang parah lho ya, untuk luka bakar yang parah perlu penangan tersendiri dan melibatkan tenaga medis.  OK, apa yang harus kita lakukan?? Ini nih…
  • Singkirkan segera penyebab luka bakar
  • Bagian tubuh yang ngalamin luka diletakkan dibawah aliran air dingin, diemin 15-20 menit. Ini bisa dilakukan sesering mungkin
  • Nah… yang ketiga ini yang penting diperhatiin. Kebanyakan dari kita, terutama ibu-ibu yang asyik masak kalau kepercik minyak panas pasti langsung ngolesin kulit yang kena’ percikan minyak dengan pasta gigi, mentega, atau margarin. Yang perlu teman-temin tau, pasta gigi itu gunanya buat gosok gigi, mentega atau margarin itu buat bikin kue, atau diolesin di roti, bukan buat luka. Dicatet lho ya. Jadiii.. tindakan sebagian dari ibu-ibu kita bahkan kita sendiri yang kebiasaan ngelakuin hal tersebut adalah KELIRU. Pasta gigi itu sifatnya lengket dan kalau diolesin di kulit yang terkena luka bakar justru bakal nyebapin bakteri-bakteri dengan mudahnya nempel di kulit yang luka terebut dan hal ini bakal memperparah dan memperlambat kesembuhan luka. Untuk margarine sendiri, margarin itu sifatnya panas, jadi kalau diolesin di kulit yang kena luka bakar justru bakal membuat kulit jadi terasa lebih panas dan ini bakal memperparah kondisi kulit yang luka tadi. Bukan hanya itu aja, pasta gigi, mentega, margarine itu mengandung zat-zat kimia yang bisa aja nggak diterima oleh kulit kita apalagi kulit sensitive, jadi perlu hati-hati lho..
  • Jangan memecahkan kulit yang melepuh. Kadang nih kalo lagi nggak ada kerjaan kita mala iseng pecahin atau ngelupasin kulit yang melepuh. Heiii,, itu bukan jeruk yang kulitnya mesti dikelupasin lho. Hal tersebut justru bakal memperparah kondisi kulit yang luka.
  • Kulit yang melepuh cukup dibiarkan agar pecah sendiri, kalau udah pecah jangan lupa dibalut dengan kasa steril atau plester luka bakar yang berguna untuk mencegah infeksi.
Selain melakukan beberapa langkah pengatasan seperti yang udah dijelasin diatas, hal lain yang bisa kita lakukan adalah dengan memberikan pengobatan pada bagian kulit yang terkena luka bakar. Na.. penting banget nih buat kita tau, obat apa aja sih yang bisa digunakan untuk mengobati luka bakar ??

  • Perak SulfadiazinKrim atau salep yang mengandung Perak Sulfadiazin dipakai dengan cara dioleskan pada bagian luka setebal 2 – 4 mm, dan digunakan sebanyak 2 x sehari atau sesering mungkin. Tapi yang perlu diperhatikan, sebelum menggunakan krim atau salep ini pastikan terlebih dahulu bagian yang luka tersebut dalam keadaan bersih. Obat ini bisa digunakan sama sapa aja kecuali bayi baru lahir, premature atau wanita hamil.Contoh obat yang mengandung Perak Sulfadiazin yaitu :


  •  Oleum iecoris aselli (minyak ikan)Eitt,, minyak ikan yang dimaksud disini bukan minyak goreng yang abis dipake’ goreng ikan di dapur lho. Haha.  Minyak ikan atau Oleum iecoris aselli ini suatu senyawa kandungan aktif yang biasanya dalam bentuk sediaan salep. Salep ini digunakan dengan cara dioleskan 2 x sehari pada bagian luka terbakar. Tapi untuk luka yang udah infeksi sebaiknya tidak menggunakan obat ini.Contoh obat yang mengandung minyak ikan yaitu : Salep Levertraan®
  • Ekstrak plasenta dan neomycin sulfatCara pakainya adalah dengan dioleskan pada bagian luka sampai 6 x sehari. Obat ini biasanya dipakai untuk luka bakar dan sekaligus mencegah infeksi serta membantu memperbaiki jaringan kulit yang rusak. Tapi harus hati-hati ni.. untuk wanita hamil sangat tidak disarankan untuk menggunakan obat ini dan penggunaan obat ini juga nggak boleh digunain dalam jangka waktu yang lama.Contoh obat yang mengandung Ekstrak plasenta dan neomycin sulfat yaitu : Biosenta®, Bismecon®
  •  Kasa pembalut yang direndam dalam 1% framisetina sulfat
    Kasa ini digunakan buat nutupin atau ngebalut luka bakar biar nggak infeksi. Cara pakainya adalah dengan memotong kasa seukuran dengan besar diameter luka, kemudian ditempel pada luka bakar. Alat yang digunakan untuk memotong kasa harus dipastikan dalam keadaan bersih ya..Contoh kasa yang beredar di pasaran yaitu :

Selain obat-obatan yang udah dijelasin diatas, ada juga nih alternative lain yang bisa dilakukan untuk ngobatin luka bakar. Obatnya gak mahal dan kita mudah buat ngedapetinnya. Kalian semua pasti udah gak asing lagi dengan yang namanya madu, yaitu berupa cairan kental dan terasa manis yang dihasilkan oleh tawon madu melalui proses pengubahan sari bunga yang dihasilkan oleh bunga atau bagian dari tanaman. Madu dapat mengobati luka bakar gaes karena memiliki kandungan osmolaritas yang tinggi, mengandung hidrogen peroksida, kadar glukosa tinggi, serta memiliki komponen yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Madu sudah digunakan dalam ayuverda (pengobatan India)  sebagai sari kehidupan. Madu juga sudah dari dahulu kala digunakan pada peperangan sebagai penyembuh luka loh gaes. Banyak manfaat madu yang dapat kita gunakan diantaranya membersihkan luka, menyerap cairan edema,memicu granulasi jaringan, antimikroba, epitelialisasi dan peningkatan nutrisi (Dina, 2011)

Untuk pengobatan luka bakar, madu dapat digunakan untuk mengobati luka bakar pada derajat I dan derajat II aja gaes. Soalnya kalau luka bakar derajat 3 udah parah banget sehingga gak bisa kalau hanya menggunakan madu aja, tetapi memerlukan bantuan dari obat-obatan dan penangan medis. Luka bakar derajat I dapat cepet sembuh apabila teman temin menggunakan madu dan digunakan secara teratur yaitu 1 x sehari, karena derajat I masih tergolong luka bakar yang tidak berbahaya. Sedangkan untuk luka bakar derajat II penggunaan madu harus dilakukan 2 kali dalam satu hari. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dina,dkk (2011) membuktikan bahwa penggunaan madu  nektar flora yang dilakukan 2-3 kali dalam satu hari terbuktu efektif secara klinis dalam mempercepat luka bakar derajat II dibandingkan dengan penggunaan madu 1 kali dalam sehari dan dengan tidak mnggunakan bahan apapun dalam perwatan luka bakar.

Tetapi teman temin harus mengggunakan madu asli atau madu murni yang belum dicampurkan dengan bahan tambahan lainnya, jangan beli yang “KW” hahaha.. karena akan mempengaruhi dalam proses perawatan luka bakar, madu yang sudah ditambahkan bahan lain kurang efektif dalam perawatan luka.


DIMANA DAN SIAPA YANG DAPAT MEMBANTU PEMILIHAN PENGOBATAN UNTUK LUKA BAKAR??
Naaa.. pertanyaan ini juga nggak kalah pentingnya lho, Buat temen-temin smua yang pengen beli obat-obat untuk pengatasan luka bakar sperti yang udah dijelasin diatas, dapat ditemukan dan dibelin di Apotek-Apotek terdekat.

JANGAN SENGAN BERTANYA PADA APOTEKER…


Well, buat teman-temin smua yang mungkin ketika pengen bali obat buat luka bakar dan bingung buat milih obat mana yang tepat, jangan segan-segan untuk meminta bantuan dan bertanya pada APOTEKER. Inget..,Apoteker itu bukan penjual obat, mereka itu adalah bagian dari tenaga kesehatan yang salah satu tugasnya adalah memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat terutama membantu untuk pemilihan terapi atau pengobatan yang tepat bagi pasien. Kalian bisa nanya apa aja ke apoteker berkaitan dengan pengobatan terutama obat apa yang tepat untuk digunakan. Teman-temin bahkan bisa meminta penjelasan ke Apoteker mengenai kandungan dari obat-obat yang teman-temin pengen beli dan khasiatnya sperti apa, dosisnya bagaimana, cara pakai obatnya bagaimana, dll. So,, manfaatkanlah Apoteker yang ada disekitar anda. Mereka akan sangat membantu, karena itulah tugas mereka ^-^ 




KAPAN HARUS KE DOKTER???
Teman-temin yang mengalami luka bakar, mungkin sudah perlu ke dokter, apabila :
  •  Luka bakar terdapat pada muka, jari, sendi atau alat kelamin
  •  Luka bakar sedang yang luasnya lebih besar dari telapak tangan penderita
  • Semua jenis luka bakar bagian dalam tubuh
  • Apabila pasien mengalami syok seperti pucat, keringat dingin, kulit lembab, napas dan nadi cepat, mengantuk atau bahkan pingsan
  • Penderita luka bakar mengisao asapa dalam jumlah yang banyak
  • Luka bakar yang disebabkan karena senyawa kimia, aliran listrik ata radiasi

DAFTAR PUSTAKA
Djunarko,I., dan Hendrawati, Y.D., 2011, Swamedikasi yang Baik dan Benar, PT Citra Aji Parama,
      Yogyakarta
Dina, D., dkk., 2011, Pengaruh Frekuensi Perawatan Luka Bakar Derajat II dengan Madu Nectar Flora
      Terhadap Lama Penyembuhan Luka, Fakurtas Kedokteran Brawijaya.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar